ILMU BUDAYA DASAR 2
Pengertian
Ilmu budaya dasar (IBD) adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
Kebudayaan yakni keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Kebudayaan adalah segala tindakan
yang harus dibiasakan oleh manusia dengan belajar.
Kebudayaan (culture) à berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu “Buddayah”, bentuk jamak dari Buddhi (budi) atau akal.
Jadi, kebudayaan merupakan hal-hal yang berhubungan dengan akal.
Budaya yang terbentuk dari gabungan
kata ‘budi’ dan ‘daya’, yang berupa cipta, karsa dan rasa. Kebudayaan juga bisa
dikatakan hasil dari cipta, karsa dan rasa.
Tujuan IBD
Mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang
menyangkut dirinya sendiri.
Berpijak
dari hal di atas, tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk
mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan
kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan
budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bidag menjangkau tujuan
tersebut di atas, diharapkan Ilmu Budaya Dasar dapat:
a.Mengusahakan penajaman kepekaan
mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka akan lebih mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka.
b.Memberi kesempatan pada mahasiswa
untuk dapat memperluas pandangan mereka tcntang masalah kemanusiaan dan budaya,
serta mengembangkan daya kritis mercka tcrhadap persoalan-persoalan yang
mcnyangkut kedua hal tcrscbut.
c.Mcngusahakan agar mahasiswa
sebagai caion pcmimpin bangsa dan ncgara, serta ahli dalatn bidang disiplin
masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotaan
disiplin yang ketat. Usaha ini tcrjadi karcna ruang lingkup pendidikan kita
amat dan condong mem-buat manusia spcsialis yang berpandangan kurang luas.
Matakuliah ini berusaha menambah kcmampuan mahasiswa untuk menanggapi
nilai-nilai dan masalah dalam masyarakat lingkungan mereka khususnya dan
masalah seria nilai-nilai umumnya tanpa terlalu terikat oleh disiplin mereka.
d.Mcngusahakan wahana komunikasi
para akademisi, agar mercka lebih mampu bcrdialog satu sama lain. Dengan
mcmiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan dapat lebih lancar
berkomunikasi. Kalau cara berkomunikasi ini selanjutnya akan lebih memperlancar
pclaksanaan pembangunan dalam bcrbagai bidang keahlian. Mcskipun spcsialisasi
sangat penting, spcsialisasi yang terlalu sempit akan membuat dunia scorang
mahasiswa/sarjana menjadi tcrlalu sempit. Masyarakat yang pcrcaya pada
pentingnya modcrnisasi tidak akan dapat memanfaat-kan sccara penuh
sarjana-sarjana demikian, scbab proses modcrnisasi mcmerlukan orang yang
bcrpandangan luas.
Secara
khusus MKDU bertujaun untuk menghasilkan warga negera sarjana yang
berkualifikasi sebagai berikut:
a. Berjiwa Pancasila sehingga
segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai
Pancasila dan memiliki intergritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan
kepentingan nasional dan kemanusiaan scbagai sarjana Indonesia.
b. Taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki
tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
c. Memiliki wawasan komprehensif dan
pendekatan integral di dalam menyikapi permasalah kehidupan baik sosial,
ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
d. Memiliki wawasan budaya
yang luas tentang kehidupan bcrmasyarakat dan secara bcrsama-sama mampu
berperan serta meningkatkan kualitas-nya, maupun lingkungan alamiah dan secara
bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.
Komentar
Posting Komentar